TSHOOT Pada Komputer 2
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris,
yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah.
Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis
sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting,
kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses
penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting,
pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam
bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan
kelistrikan.
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
1. Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar
Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati.
Solusi :
a. Lepas lalu pasang kembali
b. Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
c. Coba ganti dengan yang baru.
2. Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat namun power hidup tapi tdk ada tampilan
kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.
Solusi :
a. Lepas dan tancapkan kembali,
b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil,
c. Ganti dengan yang baru.
3. Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan
Kerusakan pada memory card / ram.
Solusi :
lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
4. Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang.
Solusi :
Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak Ganti dengan yang baru.Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
5. Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk.
Solusi :
Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
6. CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.
Solusi :
ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran,Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
7. Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Solusi :
Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
8.Flopy Disk menyala-nyala terus :
Ada virus lokal di komputer anda
Solusi :
Bersihkan dengan antivirus lokal saja pasti hilang.
9. Komputer Tidak Mau Hidup
Solusi :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
10. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Solusi :
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
11. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Solusi :
- restart kembali komputer anda jika masih trouble intall ulang windows anda jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah.cek dengan scan disk.
12. Komputer Sering Hang
Solusi :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
13. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Solusi :
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar.
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat.
14. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard) Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Solusi :
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
15. Komputer Sering Crash
Solusi :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
16. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Solusi :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
17. Lupa Password BIOS
Solusi :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll).
18. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Solusi :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan battery yang baru.
19. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Solusi :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :)
20. Melacak kerusakan Card pada MB
Solusi :
-cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
-jika booting berhasil maka card anda tidak ada masalah begitu juga sebaliknya
21. Pasang Processor Baru tapi tidak terdeteksi
Solusi :
-cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar
-cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar(tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya).
22. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Solusi:
-Kemungkinan RAM yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda(cabut ram tersebut)
23. Menambah RAM Tapi tidak terdeteksi
Solusi:
-Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
-Pastikan slot yang dipakai sesuai,Misalnya SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD ram.
24. Setelah menambah RAM proses komputer menjadi semakin lambat
Solusi:
-Perhatikan Batas kapasitas RAM anda ,misalnya RAM jenis EDO batas maksimalnya adalah 64MB,maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
25. Virtual Ram
Solusi:
-klik kanan icon My computer,pilih Properties,kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
-pilih item let me specily my own virtual memory setting( pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
-klik OK
26. Monitor tidak mau nyala
Solusi:
-pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok.
-pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA .
-pastikan juga VGA card anda ok.
27. Monitor jadi gelap saat loading windows
Solusi:
-kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
-masuk dulu kedalam kondisi safe mode(tekan F8)
-instal ulang driver VGA nya
28. Tampilan tiba-tiba Rusak Dan komputer menjadi Hang.
Solusi:
-dikarenaka suhu( pada VGA card ) sangat panas
29. Ukuran tampilan monitor tidak sesuai keinginan
Solusi:
-Masuk ke display propertis( klik kanan sembarang tempat pilih propertis)
-Tekan tab setting dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada creen area)
30. Monitor seperti berkedip saat digunakan
Solusi:
-Masuk ke display propertis (klik kanan sembarang tempat pilih propertis)
-Tekan tab setting klik advance kemudian klik adapter pada bagian ini ditampilkan refresh real yang diinginkan.
31. Sound Card baru tidak terdeteksi
Solusi:
-Crash dengan sound card yang lama
-Cek pada manual booknya,apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstal ulang sound card yang baru(biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau BIOS)
32. Komputer tidak mau booting,setelah memasang harddiskyang baru,komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:
1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan
terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
2.Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
33. Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
34. Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
35. Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
3. Restart kembali komputer.
36. Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
3. Booting kembali komputer
37. Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
1. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
3. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
38. Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows
Solusi :
Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows, semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.
39. Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.
Solusi:
Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.
40. Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
Solusi:
Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64 MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.
41. Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.
Solusi:
Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
42. Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting.
Solusi :
Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih. Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang, masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru.
43. Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara dan kipas tidak hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori.
Solusi:
Lepaskan kabel power dari casing komputer dan ganti dengan yang baru. Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti dengan yang baru.
Lepaskan motherboard, cek terlebih dahulu dengan peralatan elektronik dan kalau motherboard tersebut sudah tidak berfungsi, ganti dengan yang baru.
44. Sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum mulai proses booting. Kondisi ini kemungkinan disebakan oleh pemasangan komponen perangkat keras yang tidak benar.
Solusi:
Cek semua komponen perangkat keras yang terpasang, khususnya pada memori dan VGA Card. Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket yang terpasang pada motherboard.
45.Sistem mengeluarkan bunyi beep pada waktu startup, kipas berbunyi dan kursor tidak muncul pada layar monitor. Kondisi ini disebabkan oleh pemasangan VGA Card yang tidak benar atau slot untuk meletakkan VGA Card ada kerusakan.
Solusi:
Lepaskan terlebih dahulu VGA card dari slotnya kemudian bersihkan slot VGA Card terlebih dahulu. Cek slot VGA Card yang ada di motherboard dengan peralatan elektronik.
46. Sistem lambat, kipas berbunyi dan tidak ada suara beep atau kursor tidak muncul pada layar monitor.
Solusi:
Kemungkinan pemasangan prosesor tidak tepat pada dudukan atau slotnya. Segera lepaskan prosesor dan heatsink, kemudian pasang kembali pada slot yang ada pada motherboard.
47. Sistem tidak mau startup setelah prosesor baru dipasang pada motherboard.
Solusi:
Kondisi ini bisa disebabkan oleh pemasangan prosesor yang tidak tepat pada slot yang ada pada motherboard. Segera lepaskan prosesor tersebut kemudian pasang kembali.
BIOS tidak mendukung prosesor yang baru. Update BIOS dari sistem atau motherboard yang disediakan oleh manufaktur BIOS tersebut.
Motherboard tidak mendukung prosesor baru yang dipasang.
48. Sistem Operasi tidak mau booting.
Solusi:
Cek kipas pada prosesor, ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pengaturan kecepatan bus pada motherboard harus diganti. Cek jumper tegangan pada motherboard.
49. Troubleshooting konfigurasi TCP/IP
Solusi :
Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.
50. Troubleshooting Koneksi Internet
Solusi :
Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”. Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).
Terima Kasih Sudah Membaca Postingan saya..
Semoga bermanfaat..
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.
Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
Berikut adalah macam-macam Kasus Trouble shooting pada komputer beserta solusinya
1. Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar
Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati.
Solusi :
a. Lepas lalu pasang kembali
b. Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
c. Coba ganti dengan yang baru.
2. Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat namun power hidup tapi tdk ada tampilan
kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.
Solusi :
a. Lepas dan tancapkan kembali,
b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil,
c. Ganti dengan yang baru.
3. Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan
Kerusakan pada memory card / ram.
Solusi :
lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
4. Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang.
Solusi :
Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak Ganti dengan yang baru.Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
5. Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk.
Solusi :
Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
6. CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.
Solusi :
ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran,Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
7. Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Solusi :
Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
8.Flopy Disk menyala-nyala terus :
Ada virus lokal di komputer anda
Solusi :
Bersihkan dengan antivirus lokal saja pasti hilang.
9. Komputer Tidak Mau Hidup
Solusi :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
10. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Solusi :
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
11. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Solusi :
- restart kembali komputer anda jika masih trouble intall ulang windows anda jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah.cek dengan scan disk.
12. Komputer Sering Hang
Solusi :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
13. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Solusi :
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar.
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat.
14. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard) Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Solusi :
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
15. Komputer Sering Crash
Solusi :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
16. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Solusi :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
17. Lupa Password BIOS
Solusi :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll).
18. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Solusi :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan battery yang baru.
19. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Solusi :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :)
20. Melacak kerusakan Card pada MB
Solusi :
-cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
-jika booting berhasil maka card anda tidak ada masalah begitu juga sebaliknya
21. Pasang Processor Baru tapi tidak terdeteksi
Solusi :
-cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar
-cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar(tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya).
22. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Solusi:
-Kemungkinan RAM yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda(cabut ram tersebut)
23. Menambah RAM Tapi tidak terdeteksi
Solusi:
-Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
-Pastikan slot yang dipakai sesuai,Misalnya SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD ram.
24. Setelah menambah RAM proses komputer menjadi semakin lambat
Solusi:
-Perhatikan Batas kapasitas RAM anda ,misalnya RAM jenis EDO batas maksimalnya adalah 64MB,maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
25. Virtual Ram
Solusi:
-klik kanan icon My computer,pilih Properties,kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
-pilih item let me specily my own virtual memory setting( pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
-klik OK
26. Monitor tidak mau nyala
Solusi:
-pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok.
-pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA .
-pastikan juga VGA card anda ok.
27. Monitor jadi gelap saat loading windows
Solusi:
-kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
-masuk dulu kedalam kondisi safe mode(tekan F8)
-instal ulang driver VGA nya
28. Tampilan tiba-tiba Rusak Dan komputer menjadi Hang.
Solusi:
-dikarenaka suhu( pada VGA card ) sangat panas
29. Ukuran tampilan monitor tidak sesuai keinginan
Solusi:
-Masuk ke display propertis( klik kanan sembarang tempat pilih propertis)
-Tekan tab setting dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada creen area)
30. Monitor seperti berkedip saat digunakan
Solusi:
-Masuk ke display propertis (klik kanan sembarang tempat pilih propertis)
-Tekan tab setting klik advance kemudian klik adapter pada bagian ini ditampilkan refresh real yang diinginkan.
31. Sound Card baru tidak terdeteksi
Solusi:
-Crash dengan sound card yang lama
-Cek pada manual booknya,apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstal ulang sound card yang baru(biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau BIOS)
32. Komputer tidak mau booting,setelah memasang harddiskyang baru,komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:
1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan
terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
2.Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
33. Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
34. Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
35. Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
3. Restart kembali komputer.
36. Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
3. Booting kembali komputer
37. Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
1. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
3. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
38. Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows
Solusi :
Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows, semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.
39. Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.
Solusi:
Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.
40. Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
Solusi:
Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64 MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.
41. Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.
Solusi:
Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
42. Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting.
Solusi :
Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih. Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang, masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru.
43. Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara dan kipas tidak hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori.
Solusi:
Lepaskan kabel power dari casing komputer dan ganti dengan yang baru. Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti dengan yang baru.
Lepaskan motherboard, cek terlebih dahulu dengan peralatan elektronik dan kalau motherboard tersebut sudah tidak berfungsi, ganti dengan yang baru.
44. Sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum mulai proses booting. Kondisi ini kemungkinan disebakan oleh pemasangan komponen perangkat keras yang tidak benar.
Solusi:
Cek semua komponen perangkat keras yang terpasang, khususnya pada memori dan VGA Card. Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket yang terpasang pada motherboard.
45.Sistem mengeluarkan bunyi beep pada waktu startup, kipas berbunyi dan kursor tidak muncul pada layar monitor. Kondisi ini disebabkan oleh pemasangan VGA Card yang tidak benar atau slot untuk meletakkan VGA Card ada kerusakan.
Solusi:
Lepaskan terlebih dahulu VGA card dari slotnya kemudian bersihkan slot VGA Card terlebih dahulu. Cek slot VGA Card yang ada di motherboard dengan peralatan elektronik.
46. Sistem lambat, kipas berbunyi dan tidak ada suara beep atau kursor tidak muncul pada layar monitor.
Solusi:
Kemungkinan pemasangan prosesor tidak tepat pada dudukan atau slotnya. Segera lepaskan prosesor dan heatsink, kemudian pasang kembali pada slot yang ada pada motherboard.
47. Sistem tidak mau startup setelah prosesor baru dipasang pada motherboard.
Solusi:
Kondisi ini bisa disebabkan oleh pemasangan prosesor yang tidak tepat pada slot yang ada pada motherboard. Segera lepaskan prosesor tersebut kemudian pasang kembali.
BIOS tidak mendukung prosesor yang baru. Update BIOS dari sistem atau motherboard yang disediakan oleh manufaktur BIOS tersebut.
Motherboard tidak mendukung prosesor baru yang dipasang.
48. Sistem Operasi tidak mau booting.
Solusi:
Cek kipas pada prosesor, ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pengaturan kecepatan bus pada motherboard harus diganti. Cek jumper tegangan pada motherboard.
49. Troubleshooting konfigurasi TCP/IP
Solusi :
Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.
50. Troubleshooting Koneksi Internet
Solusi :
Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”. Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).
Terima Kasih Sudah Membaca Postingan saya..
Semoga bermanfaat..
Komentar
Posting Komentar