Perintah dasar Linux 1
Perintah Dasar Linux
Sistem Operasi Linux semakin digunakan oleh banyak orang karena sifatnya yang open source. Namun Sistem operasi ini tidak dapat terlepas dari yang namanya command dan console. karena Bagi kita yang baru menggunakan linux pasti sering mengalami kebingungan tentang perintah-perintah di terminal linux ato sering disebut CLI (Command Line Interface), saat ini memang sudah lebih mudah untuk mengoperasikan ubuntu dengan GUI-nya dengan mouse layaknya windows tinggal klik-klik, tapi justru kekuatan linux terdapat di CLI-nya. Jadi tak ada salahnya juga kalo kita memahami command line-nya juga. Berikut ini perintah-perintah dasar yang biasanya digunakan untuk operasi dasar di linux:cat
Contoh : $ cat namafile
Fungsi : Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
cd
Fungsi : Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows.
chmod
Contoh : $ chmod 777 namafile/nama direktori
Fungsi : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
chown
Fungsi : Digunakan mengganti owner dari suatu file atau direktori.
cp
Contoh : $ cp <namafile1> <namafile2>
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2.
find
Contoh : $ find . -name *.doc -print
Fungsi : Untuk mencari letak sebuah file.
grep
Contoh : $ grep <teks> <file>
Fungsi : Digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan
gzip
Contoh : $ gzip <namafile>
Fungsi : Digunakan untuk mengkompresi sebuah file
kill
Contoh : $ kill <sinyal> <pid>
Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
ls
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti command dir dalam windows.
lsmod
Fungsi : Digunakan untuk melihat modul-modul yang ada
rmmod
Fungsi : Digunakan untuk menghapus modul-modul yang ada
mkdir
Contoh : $ mkdir <data>
Fungsi : Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS.
mv
Fungsi : Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
pwd
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
passwd
Fungsi : Digunakan untuk mengganti password root.
ps aux
Fungsi : Digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan.
rm
Fungsi : Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak menghapus direktori.
rmdir
Fungsi : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.
rpm
Fungsi : Digunakan untuk menginstall file rpm
su
Fungsi : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain.
start
Fungsi : Sebuah perintah untuk menjalankan servis.
stop
Fungsi : Sebuah perintah untuk menghentikan servis.
shutdown
Fungsi : Sebuah perintah untuk mematikan sistem.
tar
Contoh : $ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Fungsi : Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk.
unzip
Contoh : $ unzip <namafile>
Fungsi : Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip.
who
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan siapa saja yang sedang login.
http://finderonly.com/2009/01/30/command-command-dasar-untuk-linux/
Tambahan
ls –> untuk melihat list direktori
ls -l –> untuk melihat list direktori secara lengkap
ls -a –> untuk melihat list direktory beserta file hidden-nya
pwd –> melihat working direktori kita sekarang
cp –> meng-copy file
contohnya: cp grub.cfg /boot/grub/
mv –> memindahkan file atau merubah nama file
rm –> menghapus file
mkdir –> membuat direktori
rmdir –> menghapus direktori
ps –> melihat proses
free –> melihat free memory
top –> melihat task manager ala linux
vmstat –> melihat proses yang sedang dikerjakan
df -h –> melihat sisa kapasitas harddisk
du -h –> melihat persentase pemakaian harddisk untuk file atau direktori
clear –> membersihkan layar di terminal
hostname –> menampilkan nama komputer
who –> melihat nama login kita
cat –> membuka file (sekali lewat)
more –> membuka isi file (per halaman)
less –> membuka isi file (bisa scroll-up scroll-down)
info –> berisi perintah-perintah di shell linux
man –> melihat manual book dari perintah di linux
poweroff –> mematikan komputer
reboot –> merestart komputer
uptime –> melihat sudah berapa lama komputer dinyalakan
history –> melihat perintah apa saja yang pernah diketik
date –> melihat tanggal
cal –> melihat kalender
ifconfig –> melihat konfigurasi jaringan
Bila kita kurang mengerti dengan suatu perintah shell di linux kita dapat melihat penjelasannya lebih rinci di perintah man (contoh: man du).
Ini jelas sekali berbeda dengan OS lain yang mengharuskan kita untuk melihat keterangannya di website resminya atau mencari-cari di buku teks. Namun memang sedikit kendala apabila bahasa inggris kita kurang lancar, tapi bila kita positive thinking ini sama saja kita belajar linux sambil memperlancar inggris kita. Linux akan menjadikan kita profesional IT yang handal di kemudian hari.
semoga postingan ini bisa memberikan manfaat bagi orang banyak.
Sekian, Terima kasih
Komentar
Posting Komentar